Pages

Monday, April 13, 2015

Analisi Jurnal Pengantar Komputasi Modern

Kelas : 4IA15
Anggota Kelompok : 
  1. Arya Pramudya (51411221) 
  2. Putri Kurniawati (55411649)
  3. Subki Kadrawi (56411910) 
  4. Ida Matu Qoiriyah (53411458)
  5. Ayu Amizah (51411317)
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern
Apa itu Komputasi Modern ?
Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer  maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. 

Karakteristik Komputasi Modern ?
  1. Komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang. 
  2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
  3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Jenis-jenis Komputasi Modern
  1. Mobile computing adalah komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkatkomputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya. 

  2. Grid computingKomputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar. Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah :
    • Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
    • Sistem menggunakan standard dan protokol yang terbuka
    • Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih. yang lebih baik diatas kualitas komponen individu.
  3. Cloud computing
    Gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet :
    • Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
    • Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud. 
    • Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
    • Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
 
Jurnal
Salah satu Jurnal yang kelompok kami dapatkan adalah Jurnal yang berjudul “Cloud computing and emerging IT platforms: Vision, hype, and reality for delivering computing as the 5th utility” dari media Future Generation Computer Systems. Jurnal ini membahas tentang salah satu komputasi modern yaitu Cloud Computing.

Cloud computing adalah sebuah paradigma baru dan menjanjikan memberikan layanan TI sebagai utilitas komputasi. Sebagai Awan dirancang untuk memberikan layanan kepada pengguna eksternal, penyedia harus diberi kompensasi untuk berbagi sumber daya dan kemampuan. Dalam tulisan ini, kita telah mengusulkan arsitektur untuk alokasi berorientasi pasar sumber daya dalam Clouds. Kami juga telah mempresentasikan visi untuk menciptakan dunia Cloud pertukaran untuk layanan perdagangan. Selain itu, kita telah membahas beberapa platform representatif untuk Cloud computing meliputi negara-of-the-art. Secara khusus, kami telah menyajikan berbagai upaya Cloud dalam praktek dari perspektif yang berorientasi pasar untuk mengungkapkan potensi yang muncul untuk penciptaan layanan pihak ketiga untuk mengaktifkan keberhasilan penerapan komputasi awan, seperti infrastruktur meta-negosiasi untuk pertukaran Cloud global dan menyediakan pengiriman konten kinerja tinggi melalui `Penyimpanan Awan '.

Keadaan teknologi seni Cloud telah mendukung pengelolaan sumber daya berorientasi pasar terbatas dan mereka harus diperluas untuk mendukung: negosiasi QoS antara pengguna dan penyedia layanan untuk membangun SLA; mekanisme dan algoritma untuk alokasi sumber daya VM untuk memenuhi SLA dari; dan mengelola risiko yang terkait dengan pelanggaran SLA. Selain itu, protokol interaksi perlu diperluas untuk mendukung interoperabilitas antara penyedia layanan Cloud yang berbeda. Selain itu, kita perlu lingkungan pemrograman dan alat-alat yang memungkinkan penciptaan cepat aplikasi Cloud.

Data Center diketahui mahal untuk beroperasi dan membutuhkan tenaga listrik yang sangat besar. Sebagai contoh, data center Google mengkonsumsi daya sebanyak kota seperti San Francisco. Clouds muncul sebagai pusat data generasi berikutnya dan bertujuan untuk mendukung semua aplikasi berorientasi layanan. Hal ini merupakan penting bahwa clouds dirancang untuk menjadi energi efisien untuk mengurangi tagihan listrik dan jejak karbon pada lingkungan. Untuk mencapai hal ini pada tingkat sistem perangkat lunak, kita perlu menyelidiki teknik-teknik baru untuk alokasi sumber daya dan untuk aplikasi tergantung pada kualitas harapan pelayanan pengguna dan kontrak layanan yang didirikan antara konsumen dan penyedia.



Daftar Pustaka:



Buyya, Rajkumar. “Cloud computing and emerging IT platforms: Vision, hype, and reality for delivering computing as the 5th utility”. Future Generation Computer Systems. December 2008

1 comment:

  1. wah artikelnya mudah dipahami gan, jadi lebih mengerti tentang apa itu cloud computing, makasih gan ilmunya ^^

    ReplyDelete