Kelas : 4IA15
Anggota Kelompok :
- Arya Pramudya (51411221)
- Putri Kurniawati (55411649)
- Subki Kadrawi (56411910)
- Ida Matu Qoiriyah (53411458)
- Ayu Amizah (51411317)
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern
Apa itu Komputasi Modern ?
Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi dan menyimpannya dalam
sebuah memory,
memory disini bisa juga dari memory komputer.
Oleh karena pada saat ini kita melakukan
komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern.
Karakteristik Komputasi Modern ?
- Komputer
penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri
berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
- Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
- Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Jenis-jenis Komputasi Modern
- Mobile computing adalah komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkatkomputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya.
- Grid computingKomputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.
Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah :
- Sistem
untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
- Sistem
menggunakan standard dan protokol yang terbuka
- Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih. yang lebih baik diatas kualitas komponen individu.
- Cloud computing
Gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet : - Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
- Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
- Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
- Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
Jurnal
Salah satu Jurnal yang
kelompok kami dapatkan adalah Jurnal yang berjudul “Cloud computing and emerging
IT platforms: Vision, hype, and reality for delivering computing as the 5th
utility” dari media Future Generation Computer Systems. Jurnal ini membahas
tentang salah satu komputasi modern yaitu Cloud Computing.
Cloud computing adalah
sebuah paradigma baru dan menjanjikan memberikan layanan TI sebagai utilitas
komputasi. Sebagai Awan dirancang untuk memberikan layanan kepada pengguna
eksternal, penyedia harus diberi kompensasi untuk berbagi sumber daya dan
kemampuan. Dalam tulisan ini, kita telah mengusulkan arsitektur untuk alokasi
berorientasi pasar sumber daya dalam Clouds. Kami juga telah mempresentasikan
visi untuk menciptakan dunia Cloud pertukaran untuk layanan perdagangan. Selain
itu, kita telah membahas beberapa platform representatif untuk Cloud computing
meliputi negara-of-the-art. Secara khusus, kami telah menyajikan berbagai upaya
Cloud dalam praktek dari perspektif yang berorientasi pasar untuk mengungkapkan
potensi yang muncul untuk penciptaan layanan pihak ketiga untuk mengaktifkan
keberhasilan penerapan komputasi awan, seperti infrastruktur meta-negosiasi
untuk pertukaran Cloud global dan menyediakan pengiriman konten kinerja tinggi
melalui `Penyimpanan Awan '.
Keadaan teknologi seni
Cloud telah mendukung pengelolaan sumber daya berorientasi pasar terbatas dan
mereka harus diperluas untuk mendukung: negosiasi QoS antara pengguna dan
penyedia layanan untuk membangun SLA; mekanisme dan algoritma untuk alokasi sumber
daya VM untuk memenuhi SLA dari; dan mengelola risiko yang terkait dengan
pelanggaran SLA. Selain itu, protokol interaksi perlu diperluas untuk mendukung
interoperabilitas antara penyedia layanan Cloud yang berbeda. Selain itu, kita
perlu lingkungan pemrograman dan alat-alat yang memungkinkan penciptaan cepat
aplikasi Cloud.
Data Center diketahui mahal
untuk beroperasi dan membutuhkan tenaga listrik yang sangat besar. Sebagai
contoh, data center Google mengkonsumsi daya sebanyak kota seperti San
Francisco. Clouds muncul sebagai pusat data generasi berikutnya dan bertujuan
untuk mendukung semua aplikasi berorientasi layanan. Hal ini merupakan penting
bahwa clouds dirancang untuk menjadi energi efisien untuk mengurangi tagihan
listrik dan jejak karbon pada lingkungan. Untuk mencapai hal ini pada tingkat
sistem perangkat lunak, kita perlu menyelidiki teknik-teknik baru untuk alokasi
sumber daya dan untuk aplikasi tergantung pada kualitas harapan pelayanan
pengguna dan kontrak layanan yang didirikan antara konsumen dan penyedia.
Daftar Pustaka:
url : http://khresnapurnama.blogspot.com/2013/03/pengertian-jenis-dan-contoh-komputasi.html.
Diakses 11 April 2015
Buyya, Rajkumar. “Cloud
computing and emerging IT platforms: Vision, hype, and reality for delivering
computing as the 5th utility”. Future Generation Computer Systems. December
2008